Salam Sejahtera, Demi menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi dan berusaha mengimbangi kemajuan zaman dan teknologi, SMP Katolik Santo Elias kembali meluncurkan Blog resmi (Official Site). Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi global yang
semakin maju ini mengharuskan kita untuk selalu berusaha mengejar dan mengimbanginya agar tidak ketinggalan. Teknologi informasi yang merambah segala bidang tanpa terkecuali dunia pendidikan ini semakin memudahkan akses informasi oleh siapapun dan dimanapun dia berada. Semoga dengan adanya website ini, SMP Katolik Santo Elias tetap bisa menjaga eksistensi dan konsistensinya untuk memberikan yang terbaik bagi segala lapisan masyarakat. Apabila ada pertanyaan, ide, saran & kritik yang sekiranya bisa membantu membangun SMP Katolik Santo Elias ke arah yang lebih baik, silahkan menghubungi kami melalui (0338) 671039 atau Email : smpkstelias@gmail.com ...

Sabtu, 20 Maret 2010

Pemantulan Cahaya

Pemantulan cahaya terjadi dikarenakan cahaya tidak bisa melewati suatu benda, artinya sebab dari suatu benda itu dapat dilihat oleh mata karena cahaya yang menuju suatu benda tersebut sebagian atau seluruhnya dipantulkan kemata kita. Benda yang dapat memantulkan cahaya dengan sempurna adalah kaca yang dilapisi oleh malgama perak.
Pada pemantulan cahaya ini ada suatu keteraturan yang sifatnya alami dan terus berlaku pada semua pemantulan pada suatu benda. Suatu keteraturan ini yang dinamakan hukum alam. hukum ini ditemukan oleh Snell oleh sebab itu disebut hukum Snellius. Hukum Snellius tentang pemantulan ada dua macam, pertama semua sinar yang jatuh pada suatu bidang benda pantul, sinar pantulnya dan garis yang tegak lurus terhadap bidang pantulnya terletak pada satu titik pada bidang datar tersebut. Kedua, sudut yang terbentuk antara sinar datang dan garis normalnya sama dengan sudut yang terbentuk antara garis normal dan sinar pantulnya.
Suatu benda tidak semua memiliki permukaan yang datar. Ada yang permukaannya tidak teratur.hukum snellius ini juga berlaku pada suatu benda yang permukaannya tidak teratur. Pada benda yang permukaannya tidak teratur ini, garis normal tiap bidang tidak sejajar, jadi pemantulan tiap bagian dari permukaannya tidak sama. Sehingga pemantulan pada bidang yang tidak teratur ini disebut dengan pemantulan baur.sedangkan pemantulan pada bidang datar disebut pemantulan teratur.
Pada pemantulan cermin cekung dan cermin cembung juga berlaku hukum snellius. Pada kedua cermin ini garis normalnya bertemu pada suatu titik yang disebut titik pusat kelengkungan cermin. Jarak titik ini dengan permukaan cermin tidak lain adalah jari-jari dari bola cermin. Seandaiya cermin tersebut dibuat berbentuk bola, maka garis normalnya bertemu pada satu titik menyebabkan,pada cermin cekung, sinar pantulnya terfokus juga pada satu titik, titik ini disebut dengan titik fokus yang secara alami jarak titik ini adalah setengah dari jari-jari pusat kelengkungan cermin. Sedangkan pada cermin cembung, sinar disebarkan secara teratur dari suatu titik yang juga jaraknya setengah dari pusat kelengkungan cermin. Subhanallah Maha besar Allah yang menciptakan alalm ini dengan ketaraturan-keteraturannya
Rapidshare Search Engine
Pemantulan pada cermin cekung digambarkan dengan garis-garis yang menunjukkan bagaimana pola datangnya sinar dan pola pemantulan sinar setelah melewati cermin. Dalam kenyataannya pola datangnya sinar menuju ke cermin sangat bervariatif ada yang datang tegak lurus cermin, membentuk sudut 100 dari permukaan cermin dan bisa sangat variatif datang dengan susut antara 00 sampai 1800 terhadap permukaan cermin. Untuk mengidealkan penggambaran sinar-sinar yang teratur dari suatu sumber cahaya menuju ke cermin maka dibuatlah tiga sinar istimewa. Sinar istimewa ini dibuat hanya untuk memudahkan untuk memahami bagaimana suatu proses jalannya sinar ketika melewati suatu cermin. Ketiga sinar istimewa ini adalah pertama, pola sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin (garis yang di buat ditengah-tengah cermin dan tepat memotong titik dibagian tengah cermin atau titik vertex) dipantulkan melalui titik fokus cermin. Kedua, sinar yang menuju cermin melewati titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama. Dan ketiga, sinar datang dari titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan segaris dengan sinar datangnya.
Untuk menunjukkan posisi-posisi benda pada sumbu utama cermin, maka sumbu utama dibagi menjadi ruang-ruang yang disekati oleh titik-titik seperti titik vertex, titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin. daerah yang ada dibelakang cermin sampai disekati titik vertex disebut ruang IV, daerah antara titik vertex dengan titik fokus disebut ruang I, daerah antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin disebut ruang II, dan terakhir daerah antara titik pusat kelengkungan cermin dan disekati sampai tak terhingga disebut ruang III. Pada ruang-ruang ini bisa ditempati benda atau bayangan. Jika saya mendefinisikan benda disini adalah obyek yang harus dipantulkan terhadap suatu cermin cekung A misalnya, maka tidak mungkin ada benda yang bisa ditempatkan pada ruang IV agar dapat dipantulkan oleh cermin cekung A tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

SMPK SANTO ELIAS Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template