Salam Sejahtera, Demi menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi dan berusaha mengimbangi kemajuan zaman dan teknologi, SMP Katolik Santo Elias kembali meluncurkan Blog resmi (Official Site). Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi global yang
semakin maju ini mengharuskan kita untuk selalu berusaha mengejar dan mengimbanginya agar tidak ketinggalan. Teknologi informasi yang merambah segala bidang tanpa terkecuali dunia pendidikan ini semakin memudahkan akses informasi oleh siapapun dan dimanapun dia berada. Semoga dengan adanya website ini, SMP Katolik Santo Elias tetap bisa menjaga eksistensi dan konsistensinya untuk memberikan yang terbaik bagi segala lapisan masyarakat. Apabila ada pertanyaan, ide, saran & kritik yang sekiranya bisa membantu membangun SMP Katolik Santo Elias ke arah yang lebih baik, silahkan menghubungi kami melalui (0338) 671039 atau Email : smpkstelias@gmail.com ...

Jumat, 19 Maret 2010

Digital Learning, Guru Tetap Seorang Pendidik


Dalam menerapkan digital learning system, peran seorang guru harus tetap dikembalikan pada fungsi yang sesungguhnya, yaitu sebagai pendidik, yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran untuk mencapai target-target kurikulum, namun lebih kepada pemahaman makna, pendalaman materi, serta pembelajaran di dalam kehidupan nyata.

Meski semua materi sudah terintegrasi dalam sistem pembelajaran digital tersebut, peran guru tetap menjadi seorang pendidik.

Karena semua materi sudah terintegrasi dalam sistem pembelajaran digital tersebut, ujar Yandi Rusyandi dari Sony Sugema College Digital Learning System kepada Kompas.com, terkait persiapan menerapkan pembelajaran secara digital melalui pemanfaatan teknologi di SMA Alfa Centauri, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2010).

Baik software maupun hardware, online maupun offline, kata Yandi, pembelajaran tersebut dikemas secara apik dan interaktif sebagai suatu terobosan baru dalam teknologi pembelajaran yang diterapkan di kalangan anak didik. Selain itu, konsep paperless ini merupakan langkah nyata untuk menyukseskan kampanye Pemanasan Global dengan mengurangi penggunaan bahan kertas dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), baik itu penggunaan buku pegangan, buku tulis, hingga lembaran-lembaran tugas dan evaluasi siswa.

Sistem ini juga akan mendorong siswa dalam hal kemandirian belajar dan pendalaman materi bahan ajar, karena mereka dapat belajar kapan dan di mana saja baik secara offline maupun online, ujarnya.

Yandi menambahkan, sistem pembelajaran digital ini dapat mengintegrasikan semua materi pelajaran berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam suatu software. Hal tersebut memungkinkan siswa dapat menyelesaikan seluruh SKL kurang dari tiga tahun.

Dan evaluasi pembelajarannya juga bisa dilakukan secara otomatis melalui proses digital, sehingga tidak perlu pengkoreksian secara manual melalui kertas. Hasil evaluasi yang diperoleh pun akan lebih cepat, akurat, dan obyektif, tambahnya.

Kompas : Rabu, 17 Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

SMPK SANTO ELIAS Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template