Salam Sejahtera, Demi menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi dan berusaha mengimbangi kemajuan zaman dan teknologi, SMP Katolik Santo Elias kembali meluncurkan Blog resmi (Official Site). Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi global yang
semakin maju ini mengharuskan kita untuk selalu berusaha mengejar dan mengimbanginya agar tidak ketinggalan. Teknologi informasi yang merambah segala bidang tanpa terkecuali dunia pendidikan ini semakin memudahkan akses informasi oleh siapapun dan dimanapun dia berada. Semoga dengan adanya website ini, SMP Katolik Santo Elias tetap bisa menjaga eksistensi dan konsistensinya untuk memberikan yang terbaik bagi segala lapisan masyarakat. Apabila ada pertanyaan, ide, saran & kritik yang sekiranya bisa membantu membangun SMP Katolik Santo Elias ke arah yang lebih baik, silahkan menghubungi kami melalui (0338) 671039 atau Email : smpkstelias@gmail.com ...

Sabtu, 20 Maret 2010

Insinyur Cilik dari Pakistan meet with Bill Gates

Arfa Karim Randhawa, bocah asal Pakistan yang baru berusia sepuluh tahun, menjadi pemegang sertifikat 'insinyur' Microsoft termuda. Hebatnya lagi, Randhawa yang sedang bertemu Bill Gates, ternyata seorang perempuan. Top!
Hal itu terungkap seperti dikutip detikinet dari vnunet.com, Randhawa sendiri memang diundang oleh 'dedengkot' Microsoft, Bill Gates, untuk bertemu dan melakukan tour keliling kampus Microsoft di Redmond, Amerika Serikat. Bos besar itu tampaknya ingin melihat sendiri dari dekat sosok anak yang mungkin kelak 'membunuh'-nya.


Sepanjang perjalanan tur, Randhawa tak henti-hentinya bertanya pada Gates. Keingintahuan Randhawa yang berasal dari Faisalabad di Pakistan, sangat besar untuk anak seusianya.

Pertanyaan seperti 'Kenapa anak-anak belum boleh bekerja untuk Microsoft?' dan 'Kenapa jumlah pekerja wanita di Microsoft lebih sedikit dibanding pria?' terlontar dari mulut Randhawa. Bahkan pemegang sertifikat Microsoft Certified Application Developer, berani menasihati Gates agar adil dalam mempekerjakan pria dan wanita tanpa membedakan gender.

Gates pun menjawab semua pertanyaan yang diajukan Randhawa dengan sangat diplomatis. Menurutnya, anak-anak dilarang bekerja terlebih dahulu karena mereka harus sekolah. Yang bisa diartikan masa-masa sekolah anak-anak yang indah tak akan terulang untuk kedua kalinya. Gates juga menjanjikan pekerjaan yang pantas untuk Randhawa setelah ia mencapai jenjang SMU.

Tentang pekerja wanita yang lebih sedikit, Gates hanya berkomentar bahwa peminat teknologi dari kalangan wanita memang sedikit. Hal itu membuat Randhawa makin istimewa. Randhawa sudah mengenal komputer sejak balita. Randhawa kecil merengek pada ayahnya untuk dibelikan seperangkat komputer saat masih berusia 5 tahun. Sejak saat itu dia diterima di fakultas komputer tingkat lanjut Applied Technologies Pakistan.

Bocah Pakistan pemegang sertifikat Microsoft Certified Application Developer, berencana menjadi pemegang sertifikat Microsoft Certified Solution Developer. Sertifikasi itu berpengaruh pada pembangunan program aplikasi bisnis. Ck..ck..ck.. anak sekecil itu..

Bahkan Randhawa sudah membuat rencana jangka panjang dan memandang ke depan. Kuliah di Universitas Harvard dan berkarir di Microsoft sudah terbayang di benaknya. Hebat! Bagaimana dengan anak Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

SMPK SANTO ELIAS Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template